Ø Penanganan Limbah
Adapun penanganan limbah dilakukan dengan cara. Yaitu:
Limbah yang dihasilkan yaitu berupa limbah padat dan cair. Limbah padat ini biasanya berupa limbah non organic seperti pinner permen, ceno, kardus, stoples yang sudah tidak di gunakan, untuk pemusnahan limbah padat ini dengan cara di bakar. Pembakaran dari masing – masing jenis sampah dilakukan di tempat yang berbeda. Sedangkan limbah cair ini di lakukan penetralan / pengolahan dahulu.
Adapun pengolahan limbah cair yaitu :
1. Equization tank
Dalam tanki ini di tambahkan beberapa zat yaitu, antara lain :
- Lastic : mengendapkan flak
- Leapus : menjernihkan air
- Poliner : meringankan flak - flak
- Ferosvisat : memperberat flak
- Starbrod : menginjak bakteri (bibit bakteri)
- Urea : memupuk bakteri agar subur
2. Vis separator
Separator adalah pemisah, jadi proses ini bertujuan untuk memisahkan minyak
3. Penambahan zat kimia
4. Coagulant tank
Coagulant adalah pengkoagulasi, jadi coagulant tank adalah tanki koagulasi setelah limlbah mengerok
5. Clariter 1 adalah proses pengendapan lumpur
6. Anaerob adalah pembusukan bakteri
7. Clariter 2
8. Aerosif 1 adalah proses pertumbuhan bakteri dan penambahan o2 (oksigen)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus